Apakah laptop Anda mengalami masalah tidak bisa booting alias tidak bisa masuk ke sistem operasi? Jangan khawatir, Anda bisa mengatasi masalah ini dengan beberapa cara. Dalam artikel ini, saya akan membahas beberapa cara memperbaiki laptop yang bootable sehingga laptop Anda dapat berjalan kembali seperti sedia kala.
Menghapus File System yang Rusak
File system yang rusak seringkali menjadi penyebab laptop yang tidak bisa booting. Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu melakukan pembersihan file system pada harddisk. Caranya antara lain:
- Gunakan DVD atau USB installer sistem operasi
- Pilih opsi "Repair your computer".
- Setelah itu, pilih opsi "Command Prompt"
- Ketikkan perintah chkdsk /f /r C: di command prompt
- Tunggu hingga proses selesai dan setelah itu restart laptop Anda.
Boot dengan Safe Mode
Menggunakan Safe Mode dapat menjadi alternative jika Anda tidak ingin menghapus file system yang rusak. Dalam safe mode, sistem operasi hanya memuat driver dan program yang diperlukan sehingga memudahkan Anda untuk mengatasi masalah yang ada.
Berikut cara booting dengan safe mode di Windows 10:
- Matikan laptop Anda dengan cara menekan tombol power hingga benar-benar mati.
- Tekan tombol power untuk menghidupkan lagi laptop Anda.
- Saat muncul logo Windows, tekan tombol shift dan f8 secara bersamaan hingga muncul opsi "Advance Startup Options".
- Pilih opsi "Troubleshoot" dan kemudian pilih "Advanced options".
- Pilih opsi "Startup Settings" dan kemudian tekan tombol restart.
- Setelah laptop Anda restart, pilih opsi nomor 4 atau "Safe Mode".
Cek Kebenaran Pada Boot Order di BIOS
Terkadang, masalah pada laptop yang tidak bisa booting juga disebabkan oleh boot order di BIOS yang tidak benar. Boot order adalah urutan dimana sistem operasi pada harddisk di boot.
Untuk memastikan bahwa boot order tidak salah, ikuti langkah-langkah berikut:
- Matikan laptop Anda dan hidupkan kembali.
- Selama laptop Anda hidup, tekan tombol F2 atau Del untuk masuk ke BIOS.
- Cari boot order.
- Pastikan harddisk yang terinstal sistem operasi berada di posisi pertama pada daftar.
- Tekan tombol F10 atau Esc untuk menyimpan pengaturan dan opsi "Exit from BIOS".
Instal Ulang Sistem Operasi
Jika cara-cara di atas tidak berhasil, Anda dapat mencoba menginstal ulang sistem operasi pada laptop Anda. Namun pastikan data penting pada harddisk Anda sudah di backup terlebih dahulu sebelum menginstal ulang sistem operasi.
Caranya:
- Gunakan DVD installer atau USB bootable sistem operasi yang sesuai.
- Masukkan DVD installer atau USB bootable pada laptop Anda.
- Matikan laptop dan hidupkan kembali.
- Saat laptop menyala, tekan tombol F2 atau Del untuk masuk ke BIOS.
- Cari opsi "Boot Order" atau "Boot Device".
- Pilih DVD installer atau USB sebagai prioritas booting.
- Simpan setingan dan keluar dari BIOS.
- Ikuti petunjuk dari installer sistem operasi dan tunggu proses instalasi hingga selesai.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah dibahas beberapa cara memperbaiki laptop yang bootable dari pembersihan file system yang rusak, booting dengan safe mode, cek benar tidaknya boot order di BIOS, dan menginstal ulang sistem operasi. Semoga artikel ini dapat membantu Anda mengatasi permasalahan pada laptop Anda yang tidak bisa booting. Jangan lupa untuk membackup data penting Anda sebagai langkah antisipasi sebelum melakukan perbaikan terhadap laptop Anda.
Be First to Comment