Press "Enter" to skip to content

Penghantar Panas Yang Baik untuk Laptop – Cara Mencegah Overheating

Laptop yang panas atau overheating seringkali menjadi masalah yang mengganggu, tidak hanya membuat performa laptop menurun, tapi bisa juga merusak hardware-nya. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menggunakan penghantar panas untuk laptop. Namun, sebelum kamu memilih penghantar panas untuk laptop, kamu harus memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu.

Kenali Jenis Penghantar Panas untuk Laptop

Pertama, kamu harus mengetahui jenis penghantar panas untuk laptop yang tersedia di pasaran. Ada beberapa jenis penghantar panas yang umum digunakan, antara lain:

1. Cooling Pad

Cooling pad adalah penghantar panas berbentuk matras dengan kipas yang berfungsi untuk menghisap udara dan mendinginkan suhu laptop. Cooling pad cocok untuk kamu yang suka bekerja dengan laptop di atas meja dan kabel power bisa dicolokkan ke stop kontak.

2. Thermal Paste

Thermal paste berfungsi untuk menghubungkan antara CPU/GPU dengan heatsink pada motherboard. Thermal paste ini menghindari penggunaan thermal pad yang biasanya terlalu tebal sehingga mengurangi transfer panas antara heatsink dan CPU/GPU. Thermal paste cocok bagi kamu yang ingin memperbaiki laptop yang mengalami overheating, terutama jika laptop sudah lama digunakan dan thermal paste lama menjadi beku.

3. Vacuum Cooler

Vacuum cooler adalah penghantar panas berbentuk kecil yang dihubungkan ke port USB dan menyedot udara panas dari arah dalam laptop, sehingga suhu laptop menjadi lebih dingin. Vacuum cooler cocok untuk kamu yang ingin menggunakan penghantar panas yang portable.

Artikel Terkait  Laptop Thinkpad Bekas Terbaik 2018

Pertimbangan Saat Memilih Penghantar Panas untuk Laptop

Setelah kamu mengetahui jenis-jenis penghantar panas yang tersedia, kamu juga harus memperhatikan beberapa hal berikut saat memilih penghantar panas untuk laptop:

1. Ukuran

Sesuaikan ukuran penghantar panas dengan ukuran laptop yang kamu miliki. Pastikan ukuran penghantar panas tidak terlalu kecil atau besar, karena hal ini bisa mempengaruhi distribusi panas pada laptop dan memperburuk overheating.

2. Kecepatan Kipas

Jika kamu memilih cooling pad sebagai penghantar panas untuk laptop, pastikan kecepatan kipas pada cooling pad bisa diatur. Hal ini penting untuk menyesuaikan kecepatan dengan suhu laptop yang sedang digunakan.

3. Bahan Penghantar Panas

Pastikan bahan penghantar panas yang digunakan berkualitas baik, seperti tembaga atau aluminium. Hal ini karena bahan dasar mempengaruhi efektifitas penghantar panas tersebut.

4. Harga

Tentu saja, harga juga menjadi salah satu pertimbangan. Kamu harus memilih penghantar panas yang sesuai dengan budget kamu tanpa mengesampingkan kualitas dan keefektifan produk yang dipilih.

Perawatan Penghantar Panas untuk Laptop

Setelah kamu membeli penghantar panas untuk laptop, ada hal-hal yang harus diperhatikan agar penggunaan penghantar panas lebih efektif dan tahan lama:

1. Bersihkan Regularly

Pastikan kamu membersihkan penghantar panas secara rutin untuk menghindari debu yang menempel. Debu dapat mempengaruhi performa penghantar panas, sehingga kamu harus rajin membersihkannya.

2. Jangan Dipakai Terus Menerus

Jangan menggunakan penghantar panas terus menerus, karena ini dapat memperburuk overheating pada laptop. Sesuaikan penggunaan penghantar panas dengan kebutuhan kamu saat penggunaan laptop.

3. Jangan Menimpa Keyboard

Pastikan kamu tidak menimpa keyboard laptop dengan penghantar panas saat menggunakan. Hal ini untuk menghindari kerusakan pada keyboard laptop akibat panas yang dihasilkan dari penghantar panas.

Artikel Terkait  Cara Memperbaiki Cucukan Ces Laptop Acer

Kesimpulan

Penghantar panas untuk laptop memang diperlukan agar performa laptop bisa optimal dan mencegah dari masalah overheating. Ada beberapa jenis penghantar panas yang dapat kamu pilih, seperti cooling pad, thermal paste, dan vacuum cooler. Namun, sebelum kamu memilih penghantar panas untuk laptop, kamu harus mempertimbangkan ukuran, kecepatan kipas, bahan penghantar panas, dan harga.

Setelah kamu membeli penghantar panas, pastikan kamu merawatnya dengan baik, seperti membersihkannya secara rutin, tidak menggunakan terus menerus, dan menghindari menimpa keyboard laptop. Dengan begitu, penggunaan penghantar panas akan lebih efektif dan tahan lama.

Be First to Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mission News Theme by Compete Themes.